Minggu, 24 Agustus 2014

karena hidup itu hanya sekali, aku ingin selalu bersyukur Tuhan
maaf selama ini aku sedih dengan keputusan yang Kau berikan
maaf selama ini aku tak dapat menahan diri

karena Kau maha baik, aku memohon kepada-Mu cinta-Mu
karena Kau maha Indah aku mohon kehidupan yang indah

karena hidup hanya sekali, berarti lalu mati

Minggu, 25 Mei 2014

H-2 SNMPTN

ya Tuhan, begitu banyak anak seusiaku yang berharap namanya terpampang dalam pengumuman penerimaan dalam SNMPTN, aku termasuk salah satunya Tuhan.aku begitu berharap ya Rabb namun aku sadar sadar banget ya Allah.. sadar dimana sebenarnya posisiku sebenarnya kemampuanku..
tapi aku mohon ya Allah.. aku berharap dan bergantung pada-Mu  aku hanya yakin Engaku mendengar do'a ku ya Rabb

diantara mereka banyak yang sangat optimis dengan berbagai macam dukungan yang ia peroleh
mulai dari nilai rapornya yang tinggi, peringkat sekolahnya yang ternama, dukungan keluarga dll
selepas dari SNMPTN sudah banyak pula yang mempersiapkan diri untuk tembus dalam SBMPTN banyak yang sudah semakin matang dan mantap

ya Allah terasa begitu membuatku semakin tak karuan, Engkau maha tau kemampuanku Tuhan..
Engkau maha tau sedangkan aku tidak, Engkau maha Kuasa sedang aku tidak.

aku hanya berharap ada sedikit cahaya yang dapat kulihat di sepanjang jalan yang kulalui dalam mencari rahmat-Mu dalam citaku menembus kemungkinan-kemungkinan terkecil dalam hidup


Sabtu, 17 Mei 2014

ya Allah

sungguh rasa ini tak karuan.
ada perasaan takut, sedih, dan tak tahu lagi ya Rabb
maaf hamba belum bisa mencintai-Mu dengan sempurna
banyak yang hati ini rasakan
banyak yang akal ini fikirkan

terkadang aku merasa sangat jauh dari-Mu
terkadang aku lupa mengingat-Mu
aku mohon ampun ya Allah ya Rahman..

kegelisahan itu mulai datang kembali
membuatku tak mengerti apa yang seharus nya
hanya dalam do'a ku tumpahkan isi hati ku pada-Mu

ya Allah, tolong jangan abaikan hamba..
mohonku ya Allah..

dunia ini membuatku serba salah ya Latif
aku mohon perlindungan-Mu.

Allah.. ya Allah.. hu Allah :'(

Senin, 12 Mei 2014

bukan untuk dia, but for only me

sebenernya udah gamau lagi ketemu sama dia,
udah ga mau stalkin dia, udah sengaja menjauh
menghindar sebisa mungkin, tak ingin melihat senyumnya
tak ingin melihat matanya. namun,
semakin aku melupakannya semakin aku mengaguminya

aaa tidak ini belum saatnya aku menetapkan hati
masih banyak yang harus aku dahulukan.
sungguh bayangan indah semu itu tak bisa dipungkiri
aku harus menjaganya..

~patima r

Jumat, 18 April 2014

bukan~

terkadang aku merasa aku tak punya kemampuan apapun
hati ini begitu sedih ketika mereka sudah mulai berlari meninggalkan aku
sementara aku masih berjalan,,
terkadang aku merasa apa hanya ini kemampuan ku?
tak ada kah yang lain?
yang dapat kukuasai dengan penuh kecintaan?
apa aku hanya dapat melihat dan melupakan apa yang sudah aku lihat?

aku pernah mendengar orang bijak berkata "bukan bisa atau tidak bisa, tapi mau atau tidak mau"

entahlah aku begitu cepat merasakan jenuh,,

~patima.r

kegelisahan~

seketika diam..
aku tak merasakan apa pun.
kecuali kegelisahan
aku khawatir, jika rasaku ini terus mendalam
aku bisa terhanyut oleh kegelisahan ini

boleh kah aku merindukannya Tuhan?
aku merasa begitu indah saat bicara dengannya.
ada yang tak bisa ku artikan
ada yang membuatku tak dapat tidur dengan nyenyak

apa yang harus aku lakukan Tuhan?
ia begitu membuatku menjadi bukan diriku

 ~patima r ~

Rabu, 26 Februari 2014

hari ini

astagfirullahaladzim... yaAllah..
hari ini begitu banyak dosa yang telah terlontar dari ucapanku
aku hanya berharap Engkau mengampuniku setiap aku melakukan kesalahan
aku hanya tak mampu mengingat-Mu lebih keras yaRabb, sampai aku masih melakukan hal-hal yang semestinya tak aku lakukan setiap harinya.
penyesalan selalu tapi lupa terus...
 

Menjadi Masyitah

" takut dikuclkan, takut sulit dapat jodoh, takut tak dianggap gaul, takut diebut ketinggalan zaman, menjadikan para muslimah rela mengorbankan aturan agamanya. betapa lemah imanya."


pada suatu malam, Fir'aun duduk dalam kamarnya. tiba-tiba terdengar suara pintu yang diketuk. Fir'aun pun berteriak, "siapa?" dari balik pintu terdengar jawaban, " Tuhan macam apa kau ini, orang dibalik pintu saja kau tidak tahu."

itu adalah cerita lucu yang saya dapat dari seorang kawan.

keajiban wudhu

saya mendengar ada anak muda yang cerdas, berasal dari pesantren, sekolah di lembaga pendidikan islam(bukan umum), berasal dari pelosok kampung, bahkan nama sekolahnya sangat tidak populer.
tapi dai sekolah yang tidak populer itu lahirlah generasi-generasi cerdas yang namanya terukir dalam beragam kompetisi, baik tingkat lokal maupun nasiolnal.

entah anda percaya atau tidak dengan kisah yang akan saya ceritakan saat ini. di kehidupan yang sudah sedemikian susah menjaga diri dari pergaula yang syar'i, ada sesosok pemuda yang sanga berhati-hati menjaga pandangannya. jangankan melihat hal-hal yang tercela, bahkan menatap wajah lawan jenis saja terasa tabu bagi-nya. dia sangat menjaga pandangannya. anak muda ini sangat kokoh menjaga wudhunya.

jika anda bertemu dengan anak muda ini anda langsung terpesona denga aura positif yang terpancar dari wajahnya. wajahnya sangat sulit untuk dikatakan ganteng, tapi sangat mudah untuk di sebut teduh..

ya, seindah-indah wajah tak akan pernah meengalahkan keindahan yang hadir dari dalam jiwa. secakep-cakepnya paras, tidak akan mengalahkan aura kesalehan.

"sungguh umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu." (HR. Al Bukhari dan Muslim)

wudhu memang luar biasa. sudhu merupakan upaya menjaga kesucian diri. inilah kosmetik terindah bagi muslimah. ak ada satu produk kecantikan pun yang mampu melindungi aura yang terpancar dari wajah orang -orang yang menjaga wudhunya. bahkan caya yang bersal dari wudhu tak hanya dirasakan di dunia , tapi sampai akhir kiamat. aura itulah yang membuatnya mudah dikenali oleh rasulullah.

"bagai mana engkau mengenali umatmu setelah sepeninggalanmu, wahai rasulullah 'alaihi wasallam." rasulullah menjawab, " tahukan kalian bila seseorang memiliki kuda yang berwarna putih pada dahi dan kakinya di antara kuda-kuda yang berwarna hitam yang tak ada warna selainya, bukankah dia akan mudah dikenali?" para sahabat menjawab," tentu wahai rasulullah." Rasululla berkata." mereka (umatku) nanti akan datang dalam keadaan bercahaya pada dahi dan kedua tangan  dan kaki , karena bekas wudhu mereka." (HR. Muslim)

keindahan paras oleh sebab basuhan wudhu juga tak lepas dari lunturnya satu per satu dosa yang selama ini kita perbuat dengan organ yang kita basuh. dosa lisan, dosa mata, dosa tangan, telinga, kaki semuanya luntur oleh basuhan wudhu.

"ketika seorang berkumur, dosa-dosanya keluar dari mulutnya. ketika melakukan istinyaq ( memasukan air kedalam hidung lalu mengeluarkannya) dosanya akan keluar dari hidungnya. ketika ia membasuh wajahnya dosanya akan keluar dari jalannya bulu-bulu kedua matanya. ketika ia membasuh kedua tangannya dosanya akan keluar melalui jari-jari kukunya. ketika ia mengusap kepalanya, dosa-dosanya akan keluar melalui kedua telinganya. dan ketika ia membasuh kedua kakinya, dosa-dosanya akan keluar mlalui bawah kuku kedua kakinya." (HR. Muslim)

Sabtu, 22 Februari 2014

terkadang tebesit difikiranku untuk menyerah pada keadaan.
namun aku teringat pada buku yang ku baca tadi malam.
bahwa Alloh tidak memberikan cobaan pada hambanya melebihi taraf kemampuannya,
itulah yang Alloh janjikan kepada hambanya.
ini berarti bukan aku tak mampu untuk menghadapinya tapi akulah yang memilih menyerah melawan dan menghadapinya.
bukan hal tabu lagi bahwa kita mengetahui bahwa semua orang di dunia ini pasti memiliki masalahnya masing-masing. akupun tak mengingkari itu, aku pun sadar aku hanyalah bagian kecil dari masalah-masalah orang di luar sana.

terkadang saat aku mencoba untuk lebih bersabar,ternyata Alloh mengujiku dengan sebuah kesabaran, ya Allah.. tapi aku lupa akan ekatku untuk bersabar hari ini.

banyak sekali impian dan keinginan yang aku ingin capai, namun tak bisa jika aku terus bersikap seperti ini. !
ini tak akan berakhir jika aku tak mengakhirinya, tak pedulilah apa pun yang dikatakan orang tentang ku.

pernah aku berfikir merasa malu untuk melakukan kebaikan di depan umum. fikirku aku akan di anggap sok baik dan sok alim dan sok sok yang lainnya dan akhirnya itu menjadi kebiasaanku , meskipun hati ku ingin sekali melakukan itu namun aku takut hatiku menjadi rya dan sombong karena itulah yang aku rasakan saat melakukan kebaikan atau kemanfaatan,

akupun sadar bahwa posisiku saat ini adalah serba salah dalam menghadapi persimpangan-persimpangan. semoga Allah memjagaku dalam rahmat-Nya
ya Alloh jangan biarkan aku berputus asa pada rahmat -Mu ya Rabb

iri rasanya ngeliat temen udah cantik, pinter , baik , taat ibadah subahanaAllah.. siapa coba yang gak iri
mungkin bidadari pun iri oleh keindahan prilakunya, ya Alloh.. subanahaAlloh
assalamu'alaikumu warrahmatulloh..
alhamdulillahirobbil alamin segala pujian bagi Alloh SWT yang masih memberikan ku kesempatan untuk menulis sesuatu yang terngiang di ingatanku kali ini, solawat sertasalam ku haturkan untuk nabi yaAlloh beserta keluarga dan sahabat beliau, beliau adalah salah satu ciptaan Allah yang subahanallah indah prilakunya, aku merasa manusia paling hina jika sudah mendengar kisah dan pesannya selama masih di dunia.

yaAllah syukurku yang teramat sangat untuk kehidupan yang Engkau berikan, ampuni hamba terkadang masih hilaf . oke jadi intinya saya mau nulis apa pada hari ini ? hehe

terkdang merubah kebiasaan yang sudah mendarah daging adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dilakuakan di banding memulai kebiasaan baru apa lagi merubah kebiasaan buruk yang sudah terasa nyaman untuk kita.

ya, itulah yang terjadi pada ku, kebiasaan ku yang satu ini sulit sekali untuk dihilangkan. itu bukanlah sesuatu yang tampak melainkan tersembunyi di dalam hati ku, mungkin sudah menempel lekat di dalamnya.

aku selalu merasa bangga dengan apa yang aku capai , padahal aku tau bahwa aku tidak patut membanggakan apapun di dunia ini

aku bukanlah seseorang yang memiliki wajah rupawan, kepintaranku juga biasa saja, aku pun tidak dari keluarga yang berada semuanya serba rata-rata , pikiranku juga masih terbilang pikiran orang rata-rata yang umum. tidak memimpikan sesuatu yang hebat, tidak memikirkan sesuatu yang luar biasa, tidak banyak memiliki kemampuan, tapi mengapa aku merasa paling jago? dimana letak jagonya? astagfirullohaladzim ya Allah..

terkadang aku menyesal, namun suatu saat itu akan datang lagi.. ya Alloh..
terkadang aku mencoba untuk membuangnya jauh..... sekali dan mencoba untuk berfikir yang baik-baik, namun fikiran dan rasa itu selalu balik lagi ya Alloh.

bahkan saat aku berfikir aku adalah manusia yang serba pas pas an, ada dalam fikiranku untuk menyalahkan Tuhan . lailahailaAllah.. ampuni aku ya Alloh

aku hanya memohon perlindungan pada yang kuasa agar di jauhkan dari sifat sifat buruk itu . semoga Allah mengampuni dosaku tak menjauh dari ku dan tak mengubah hatiku untuk berpegang teguh pada agama yang diturunkan Allah pada nabi-Nya. aamin

Selasa, 18 Februari 2014

IBNU SINA (Al-Husain bin Abdullah bin Al-Hasan bin Ali bin Sina)




ABSTRAK
Ibnu Sina dilahirkan pada tahun 370 Hijrah bersamaan 980 Masihi di Afsyanah, Bukhara, Turkistan. Nama sebenarnya ialah Al-Husain bin Abdullah bin Al-Hasan bin Ali bin Sina. Beliau mula mempelajari al-Quran semenjak berumur 5 tahun. Beliau menghafaz al-Quran ketika berusia 10 tahun. Ibnu Sina mula belajar sendiri setelah berusia enam belas tahun. Beliau sangat menyenangi ilmu kedoktoran dan metafizik. Dalam sekitar satu hingga lima tahun, beliau telah dikenal sebagai ahli falsafah dan doktor di Bukhara. Ibnu Sina mula menjadi doktor ketika berusia 18 tahun. Ibnu Sina mula dikenali ramai setelah berjaya menyembuhkan Nuh bin Mansur, salah seorang pemimpin Dinasti Samaniyah. Pada Dinasti Hamdani, beliau dilantik sebagai menteri sebanyak dua kali. Kerana terlibat dalam persoalan politik, dia dipenjarakan dan dipecat daripada kedudukannya sebagai menteri. Ibnu Sina banyak menulis karya, hampir 200 buah karya. Karya beliau yang terkenal ialah al-Qanun Fit Tib (diterjemahkan dengan judul Canon of Medicine), karya ini menjadi rujukan universiti terkemuka di dunia. Ibnu Sina banyak memberi sumbangan kepada tamadun Islam. Ibnu Sina meninggal dunia pada tahun 428 Hijrah bersamaan dengan tahun 1037 Masihi di Hamadan. Secara keseluruhannya, Ibnu Sina merupakan seorang yang berinovatif. Ini dibuktikan dengan beliau banyak melakukan penyelidikan dan menghasilkan karya dalam pelbagai bidang ilmu terutama dalam bidang perubatan. Selain itu, Ibnu Sina adalah seorang yang pintar dan taat kepada Allah. Beliau adalah seorang yang tidak mengenal putus asa, kreatif, gigih dan tabah dan tekun dalam menerokai dan menguasai pelbagai jenis ilmu khususnya ilmu perubatan. Beliau juga seorang yang tekun dalam mempelajari ilmu. Oleh itu, kita sebagai umat Islam haruslah mempunyai semangat berusaha dan jangan mudah putus asa seperti Ibnu Sina.

PENDAHULUAN:
Ibnu Sina lebih dikenali di Barat dengan nama Avicenna mempunyai nama penuh Al-Husain bin Abdullah bin Al-Hasan bin Ali bin Sina. Beliau merupakan seorang yang berbangsa Parsi dan dilahirkan di Afsyanah, Bukhara pada 980 Masihi. Bapa kepada Ibnu Sina merupakan seorang gabenor pada masa Kerajaan Samaniyah (819M – 1005M). Selepas bapanya meninggal pada tahun 390 Hijrah bersamaan dengan tahun 390 Hijrah bersamaan dengan 1000 Masihi, Ibnu Sina berpindah ke Khawarizm, Jurjan, Rai, dan Hamadan.
Pendidikan awal Ibnu Sina pada masa kanak-kanaknya ialah al-Quran dan sastera yang dipelajarinya secara persendirian. Ibnu Sina mula belajar menghafal al-Quran ketika berusia 5 tahun. Beliau sudah menguasai tasawuf, fikah, tafsir, dan usuludin ketika berusia 10 tahun. Beliau telah menuntut dengan Abu Abdullah an-Natli yang mengajarnya al-Quran, fikah, mantik, ilmu hisab, sains, fizik, dan kaji bintang. Beliau menelaah falsafah, politik dan logik, matematik, fizik, politik dan kedoktoran hingga berusia 16 tahun. Ibnu Sina sangat meminati ilmu kedoktoran dan metafizik. Dalam sekitar satu hingga lima tahun, beliau telah dikenal sebagai ahli falsafah dan doktor di Bukhara.

Ibnu Sina mula menjadi doktor ketika berusia 18 tahun. Beliau berjaya menyembuhkan Nuh bin Mansor, pemerintah Kerajaan Samaniyah dan semenjak itu beliau dilantik menjadi doktor istana. Pelantikan tersebut merupakan suatu peluang keemasan kerana beliau telah diberi kebebasan menggunakan perpustakaan istana yang sangat kaya dengan beraneka jenis buku. Beliau mengambil kesempatan dengan membaca, merujuk dan menghafal buku-buku penting di perpustakaan. Pembesar negeri lain seperti Ratu Sayyidah dan Sultan Majdud dari Rayy, Syamsu Dawla dari Hamadan, dan Alaud Dawla dari Isfahan juga pernah mengundangnya.
Ibnu Sina digelar al-Syeikh al-Ra’is iaitu guru para raja. Dalam bidang kedoktoran, beliau digelar “pangeran para doktor” dan “raja ubat”. Dalam dunia Islam beliau dianggap sebagai puncak ilmu kedoktoran. Ibnu Sina pernah dilantik menjadi menteri sebanyak dua kali. Disebabkan Ibnu Sina terlibat dalam persoalan politik, dia dipecat dan dipenjarakan daripada kedudukannya sebagai menteri. Dalam tempoh Ibnu Sina dipenjara, beliau sempat menulis 3 buah buku.
Ibnu Sina banyak meninggalkan karya yang ditulis beliau, semuanya tidak kurang 200 buah, kebanyakan berbahasa Arab dan Parsi. Salah satu karya terbesar Ibnu Sina ialah al-Qanun Fii al-Tibb (peraturan kedoktoran). Di Eropah dan China buku ini sudah lama menjadi rujukan kedoktoran. Al-Qanun Fii al-Tibb diterjemahkan dengan judul Canon of Medicine digunakan sebagai rujukan utama dalam bidang perubatan di seluruh pusat pengajian Barat termasuk Universiti Franfurt di Jerman, Universiti Paris di Perancis, dan Universiti Oxford di England. Di dalam buku al-Qanun Fii al-Tibb karya Ibnu Sina dinyatakan bahawa “darah mengalir terus-menerus dalam satu kitaran dan tidak pernah berhenti”. Karya lain Ibnu Sina ialah al-Syifa (18 Jilid), iaitu tentang psikologi, pertanian, retorika dan syair; al-Rasa’il, iaitu tentang biologi, fizik, astronomi, psikologi, etika dan teologi; Al-Insyarah wa al-Tanbihat, tentang ketuhanan serta kemurnian hidup; dan Risalah al ‘Isyqa tentang kerinduan Ibnu Sina kepada Tuhan.
Sewaktu Ibnu Sina berusia 21 tahun, beliau mula menulis karyanya yang pertama yang berjudul "Al-Majmu" di Kawarazm yang mengandungi berbagai ilmu pengetahuan yang lengkap. Kemudian beliau meneruskan menulis buku-buku lain. Nama-nama buku yang pernah dikarang Ibnu Sina, termasuk yang berbentuk risalah ukuran kecil, dimuat dan dihimpun dalam satu buku besar yang berjudul "Essai de Bibliographie Avicenna" yang dihasilkan oleh Pater Dominican di Kairo. Antara yang terkandung dalam buku tersebut termasuklah buku karangan yang amat terkenal iaitu Al-Qanun Fit – Tibb.
Ibnu Sina memiliki pemikiran yang mendalam. Beliau menafsirkan ayat al-Quran untuk mendukung falsafahnya. Seperti al-Farabi iaitu ahli falsafah dari Turkistan, Ibnu Sina mengakui bahawa alam diciptakan secara emanasi yakni memancar dari Tuhan. Ibnu Sina juga mengemukakan pemikiran falsafah tentang jiwa (al-nafs) dan kenabian. Ibnu Sina berpendapat bahawa nabi adalah manusia yang terunggul dan pilihan Tuhan. Ahli falsafah hanya menerima ilham, sedangkan nabi menerima wahyu. Oleh itu, ajaran nabi haruslah menjadi pedoman hidup manusia di muka bumi.
Ibnu Sina banyak menyumbang dalam tamadun Islam terutamanya dalam bidang perubatan. Kebijaksaan Ibnu Sina dalam bidang perubatan mendapat pengiktirafan dunia. Ibnu Sina berjaya melakukan beberapa pencapaian dalam perubatan iaitu pertama, penemuan penyakit baru serta puncanya. Antara penemuan penyakit yang dikaji oleh Ibnu Sina ialah pengaruh kuman dalam penyakit, jangkitan virus seperti Tibi (TB), dan penyakit seperti rubella, alahan (allergy), cacar (smallpox), penyakit jiwa dan sebagainya.
Kedua, Ibnu Sina mengkaji dalam bidang farmasi dan beliau dapat menghasilkan ubat yang mujarab untuk pelbagai jenis penyakit. Selain itu, beliau juga menemui untuk ubat bius. Ketiga, Ibnu Sina membangunkan teknologi perubatan dengan mencipta benang khusus untuk menjahit luka pembedahan dan mencipta picagari dan lain-lain. Terdapat banyak lagi penemuan dan teori perubatan yang dikemukakan oleh Ibnu Sina dalam karya-karyanya.
Kesan peninggalan Ibnu Sina dalam bidang ilmu perubatan telah berjaya menggilap kembali bidang perubatan yang kian malap pada masa itu. Beliau melakukan metode pemerhatian (observation) dan analisis. Berdasarkan metode ini, ilmu perubatan berkembang maju hingga ke hari ini. Ibnu Sina telah menulis buku berjudul Remedies for the Heart yang mengandungi sajak-sajak perubatan.
Ibnu Sina banyak membuat analisis tentang pelbagai penyakit dan menyenaraikan lebih kurang 760 jenis penyakit serta kaedah merawatnya. Penyelidikan dan penulisan Ibnu Sina banyak mempengaruhi perkembangan ilmu perubatan moden. Ibnu Sina juga banyak telah menyumbang ilmu dan pemikiran. Ibnu Sina telah menghasilkan 116 karya dalam bidang falsafah, mantik, matematik, astronomi, kimia, fizik, biologi dan sains politik. Buku-buku tersebut telah dihimpun oleh Domonican Institute for Oriental Studies di Kaherah, Mesir. Pada 1950 Masihi ia telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan dinamakan Muallafat Ibni Sina (karya-karya Ibnu Sina). Jasa Ibnu Sina dihargai hingga ke hari ini. Sebuah universiti pendidikan di Hungary telah mengambil nama sempena nama beliau iaitu Avicenna College (Kolej Ibnu Sina).
Ibnu Sina meninggal pada usia 58 tahun dalam suatu perjalanan bersama raja Isfahan, lalu dimakamkan di Hamadan. Kehilangan Ibnu Sina merupakan kehilangan yang sangat besar kepada umat Islam terutama dari segi ilmu perubatan.

KESIMPULAN
Secara keseluruhannya, Ibnu Sina banyak memberi sumbangan terhadap tamadun Islam terutamanya dari ilmu perubatan. Beliau seorang yang tidak mengenal putus asa, sebab itulah beliau berusaha bersunggu-sungguh mempelajari sesuatu ilmu dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Ibnu Sina adalah seorang yang berinovatif kerana beliau banyak menghasilkan karya dalam pelbagai bidang ilmu terutama dalam bidang perubatan.
Selain itu, Ibnu Sina juga seorang yang taat beragama. Beliau sering berdoa kepada Allah SWT terutama apabila menghadapi kebuntuan untuk menyelesaikan sesuatu masalah. Beliau sering ke masjid untuk memohon petunjuk daripada Allah SWT. Ibnu Sina memiliki akal yang cergas dan tekun dalam mempelajari ilmu ini kerana pernah membaca buku metafizik karangan Aristotle sebanyak 40 kali. Ibnu Sina juga mahir dalam ilmu anatomi iaitu mengenai kedudukan organ dan tubuh manusia. Beliau orang pertama membuat kajian tentang fungsi mata iaitu penglihatan dan fungsi mata. Walaupun Ibnu Sina terkenal dengan ilmu perubatan, beliau juga pakar dari aspek lain seperti matematik, falsafah dan agama.
Oleh itu, kita sebagai umat Islam haruslah mempunyai semangat berusaha dan jangan cepat putus asa seperti Ibnu Sina. Sesungguhnya, Ibnu Sina tidak sahaja unggul dalam bidang perubatan tetapi kehebatan dalam bidang falsafah mengatasi gurunya sendiri iaitu Abu Al-Nasr Al-Farabi (al-Farabi).

Senin, 10 Februari 2014

Persiapan Menghadapi Ujian

(http://www.studygs.net/indon/tstprp1.htm)
Diterjemahkan dan dimodifikasi oleh: Sri Tatmi
Agar  mahasiswa dapat melaksanakan ujian dengan baik, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Hal tersebut meliputi cara belajar, bagaimana mengantisipasi soal ujian dan beberapa tips yang dapat diikuti untuk menghadapi ujian. Penjelasan dari hal-hal tersebut adalah sebagai berikut.
(1) Belajar - Pasca Belajar.
Beberapa hal yang dapat dilakukan selama belajar maupun setelah belajar, diantaranya adalah:
  • Review catatan segera setelah perkuliahan.
  • eview catatan  dengan singkat sebelum masuk perkuliahan berikutnya.
  • Jadwalkan waktu yang agak lama untuk review catatan tersebut secara periodik, misalnya dua kali pertemuan sekali.
  • Atur catatan, teks sesuai dengan gaya belajar Anda sehingga mudah mempelajarinya.
  • Perkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan review secara keseluruhan sebelum pelaksanaan ujian, jika perlu buatlah jadwal kapan dan dimana akan melakukan review.
  • Cobalah untuk menguji kemampuan diri sendiri terhadap materi tersebut.
  • Selesaikan belajar sehari sebelum ujian dimulai.
2.    Mengantisipasi Soal Ujian  (http://www.studygs.net/indon/tstprp2.htm)
Sebelum ujian dilaksanakan, mahasiswa dapat mengantisipasi, kira-kira soal seperti apa yang akan keluar dan bagaimana menghadapi atau menjawabnya. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan.
  • Perhatikan setiap pedoman belajar atau silabus perkuliahan/tutorial yang diberikan oleh tutor/dosen Anda pada awal perkuliahan/tutorial. Misalnya: poin utama, bab-bab tertentu atau bagian-bagian suatu bab, handouts, dll.
  • Tanyakan pada dosen/tutor apa yang perlu diantisipasi dalam ujian bila dia tidak memberikan informasi sedikitpun.
  • Pada saat perkuliahan/tutorial, perhatikan dengan lebih seksama poin-poin yang yang diangkat oleh dosen atau tutor dan tandai jika materi tersebut terdapat dalam BMP/modul.
  • Jika ada, pelajari soal-soal ujian sebelumnya atau Anda dapat mempelajari soal-soal latihan mandiri (LM). Biasanya soal ujian tidak jauh berbeda dengan soal LM.
  • Berdiskusilah dengan teman sejawat untuk menebak kira-kira soal apa yang akan keluar dalam ujian.
3.    Tips saat ujian (http://www.studygs.net/indon/tsttak1.htm)
Saat pelaksanaan ujian, mahasiswa dapat mengikuti beberapa tips berikut ini.
  • Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.Saat akan mengikuti ujian, usahakan Anda sudah benar-benar siap lahir dan batin. Perlengkapan ujian harus sudah Anda siapkan sehari sebelum pelaksanaan ujian. Jangan lupa membawa  semua alat tulis yang dibutuhkan, seperti pensil 2B, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya.  Perlengkapan ini akan membantu  untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
  • Tenang dan percaya diri.Ingatkan diri Anda bahwa Anda sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik. Usahakan sehari sebelum pelaksanaan ujian, Anda sudah menghentikan kegiatan belajar Anda.
  • Bersantai tapi tetap waspada.Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian.  Pastikan Anda mendapatkan tempat yang cukup baik untuk mengerjakan soal-soal ujian.  Pertahankan posisi duduk tegak.
  • Preview soal-soal ujian dulu (terutama untuk soal uraian atau yang memiliki waktu yang cukup banyak)Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal.  Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit.
  • Jawab soal-soal ujian secara strategis.Anda dapat memulai dengan menjawab pertanyaan yang mudah terlebih dahulu, kemudian dengan soal-soal yang memiliki kesukaran paling tinggi.  Pertanyaan terakhir yang seharusnya dikerjakan antara lain: soal paling sulit,  yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya  dan memiliki nilai terkecil
  • Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban mana yang harus dipilih/ditebak.Abaikan jawaban yang sudah Anda tahu bahwa jawaban itu salah.  Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika Anda tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan.  Karena pilihan pertama akan jawaban Anda biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila Anda yakin akan koreksi yang Anda lakukan.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai/uraian, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.Buat kerangka jawaban singkat untuk esai/uraian dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin ditulis.  Setelah itu jabarkan ide-ide sesuai dengan pertanyaannya. Jangan menulisakan jawaban panjang lebar tanpa memperhatikan pertanyaan atau apa yang diminta dari pertanyaan tersebut. Jawablah dengan singkat namun jelas dan tepat.
  • Sisihkan 10% waktu ujian untuk memeriksa ulang jawaban yang telah Anda kerjakan.Periksa jawaban secara teliti, hindari keinginan untuk segera meninggalkan ruang ujian segera setelah Anda menjawab semua soal-soal ujian.  Periksa sekali lagi  dan yakinkan bahwa Anda telah menjawab semua pertanyaan.  Baca ulang setiap jawaban untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca.  Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal).  Bandingkan jawaban matematika yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
  • Analisa hasil ujian Anda.Setiap ujian dapat membantu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya.   Putuskan strategi mana yang paling sesuai untuk diri sendiri dan hanya diri sendirilah yang mengetahuinya

yuk menghafal Al-Qur'an

Tentang keutamaan menghafal Al-Qur’an sudah pernah saya singgung disini: Tips Menanamkan Kegemaran Menghafal Al-Qur’an pada Anak; saya tulis satu saja nih, yaitu sabda Rasululah Shallallahu alaihi wasalam:
يقال لصاحب القران اقرأ و ارتق و رتل كما كنت ترتل في الدنيا فإن منزلتك عند اخر أية تقرؤها -رواه أحمد
” Dikatakan kepada shohibul qur`an : Bacalah, naiklah, dan tartilkanlah sebagaimana engkau telah tartilkan di dunia karena sesungguhnya kedudukanmu ada di akhir ayat yang kamu baca”.  ( HR. Ahmad)  [http://khidmatussunnah.com/?p=617]
Terdapat banyak sekali situs yang menerangkan cara praktis menghafal Al-Quran, misalnya: http://d1.islamhouse.com/data/id/ih_articles/id_Cara_Praktis_Menghafal_Quran.pdf. Tetapi untuk orang yang malas seperti kebanyakan orang, maka hal tersebut tetap suatu hal yang sulit dan membutuhkan usaha/semangat yang besar. Padahal menghafal Al-Quran setidaknya membutuhkan 2 hal yang tidak dapat dipisahkan, yaitu:
1. Tekad dan semangat yang SANGAT KUAT dengan dilandasi keikhlasan pada Alloh, dan
2. Waktu luang .
Banyak orang yang tidak mempunyai salah satu atau bahkan keduanya, sehingga mereka pun terluput dari berbagai keutamaan yang akan diperoleh dari menghafal Al-Qur’an.
Kalo kita malas plus ingatannya lemah, apa ya bisa menghafal Al-Qur’an?
Realistis saja, seharusnya kita berpikir, jika aku tidak bisa menghafal keseluruhan Al-Qur’an, setidaknya aku sudah berusaha menghafalnya mulai sekarang sampai maut menjemput, akan kutambah terus hafalanku!
Begitulah seharusnya bukan?
Ya sudah mari kita kupas cara yang paling ‘santai’ tersebut. Coba jawab, cara yang paling santai dalam menghafal Al-Quran apakah membaca langsung, menulis, atau mendengarkan murottal dari qori’?
Yup, betul, mendengarkan murottal dari qori bisa dilakukan dimana saja (kecuali di tempat-tempat kotor seperti WC) dan kapan saja. Tapi ya jangan sampai mengganggu orang lain, kalau di tempat umum ya pake head set. Oleh karena itu, banyakin cara iniSelemah apapun ingatan kita, jika sering mendengarkan murottal, maka akan lebih mudah dalam menghafalnya.
Praktiknya secara rinci dapat menggunakan cara seperti ini.

1. Bagi pemula, mulailah dengan juz 30 terlebih dahulu, kemudian 29, 28, 27 dst. Kenapa? Karena ayat-ayatnya pendek, sehingga lebih mudah dihafalkan. Mulai juga dengan surat-surat yang ada keutamaannya untuk dibaca pada hari tertentu, misalnya Al-Kahfi (utama dibaca pada hari/malam jumat, HR. Hakim dan Baihaqi). Kenapa? Ya karena kita pasti akan muroja’ah setiap waktu tersebut, tanpa harus menyempatkan waktu khusus untuk memurojaahnya.

2. Menghafal juz 30 tidak usah dibahas ya, insyaAlloh menghafalnya lebih mudah karena sering mendengar bacaannya dari imam masjid. Barangkali sudah banyak yang hafal kan? Dimurojaah (diulang) saja biar mutqin (kokoh).

3. Sekarang mari kita berniat menghafal surat al-mulk dan al-qolam, sambil murojaah yang juz 30. Sering-seringlah mendengarkan murottal yang paling disukai untuk kedua surat di atas, misalnya pada saat akan tidur, di jalan, saat ada waktu luang, dsb. Saya sarankan untuk memilih qori’ yang membaca dengan cepat, seperti Syaikh Sudays dan Syaikh Syuraim. Kenapa? Namanya pemula, nafasnya biasanya gak kuat kalau membacanya dengan panjang. Lagi pula, khusus untuk yang mudah lupa, membaca dengan lambat bisa membuat lupa ayat sesudahnya. Itu yang saya alami sendiri. Setidaknya hal itu ‘diamini’ oleh ustadz saya dulu (eks. LIPIA).

4. Kalo juz 30 sudah benar-benar hafal, kira-kira 2 minggu lah ya, dan kita sudah biasa mendengarkan surat al-Mulk dan al-Qolam, maka insyaAlloh untuk menghafalnya akan jauh lebih mudah. Kalo belum siap ya coba 1 bulan deh. TAPI, semakin kita mengulurnya ya semakin banyak waktu yang kita buang. Jadi ya perlu serius juga, gak santai terus. Kalau masih pemula gini ya gak apa-apa lah satu bulan.

5. 2 minggu / 1 bulan telah berlalu, coba sekarang hafalkan kedua surat tersebut dengan membaca berulang-ulang, GAMPANG kan? Saya bilang juga apa, kalau sering mendengarkan murottal, menghafalkan al-qur’an tu jadi lebih mudah.

6. Saat kita menghafalkan al-Mulk dan al-Qolam, kita langsung berniat untuk menghafalkan 2 surat sesudahnya, yakni Al-Haaqqoh dan Al-Ma’arij. Dengarkanah sering-sering kedua surat ini dalam waktu 1 bulan.

7. Saya tes dulu, sudah hafal belum surat al-Mulk dan al-Qolam dalam waktu 1 bulan? kalau sudah hafal ya alhamdulillah, kalo belum ya berarti dihafalkan sampai hafal. Berarti mendengarkan surat  Al-Haaqqoh dan Al-Ma’arij pun harus diperpanjang lagi, sembari menghafalkan surat al-Mulk dan al-Qolam. Bisa juga dengan ditambah mendengarkan surat Nuh. Jadi kita mendengarkan 3 surat ya sambil masih menghafalkan al-Mulk dan al-Qolam.

8. Dah 2 bulan, sudah hafal lah ya? kalau masih belum, terpaksa kembali ke no 7. Coba kita tes hafalanya, sambil mendengarkan murottal, tirukan secara bersama-sama bacaan qori’. Kalau, bisa, lancar, dan tidak ada salah berarti memang sudah hafal. Kalo belum ya dimurojaah terus sampai hafal.

9. Untuk mengokohkan hafalan kita, bacalah surat-surat yang kita hafal tersebut dalam sholat sunnah, terutama sholat malam, biar tidak lupa, karena (bacaan/hafalan Al-Qur’an) itu lebih cepat lepas/hilangnya daripada unta dari tali pengikat kakinya (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

10. Untuk mengahafal surat lainnya, ulangi terus langkah ke-6 s.d. 9 ya.

11. Murojaah lah setiap hafal 1 juz dan kelipatan 5 juz. Semoga Alloh yang di atas ‘Arsy mudahkan.

Catatan:
1. Dalam menghafal Al-Quran, JANGAN MENGGANTI-GANTI MUSHAF, saran saya gunakanlah mushaf dengan khot utsmani (itu lho standar Departemen Agama yang biasa dibawa sebagai oleh-oleh haji dari pemerntah Saudi Arabia). Ciri-cirinya: ‘ayat pojok’ (di pojok kiri bawah berakhir ayat, tidak terputus ke halaman berikutnya), per halamannya ada 15 baris. Siapapun pencetaknya, maka akan sama tampilannya. Covernya seperti yang di banner blog ini, tampilan isinya seperti gambar di atas. 
Kenapa? Karena saat membaca dengan hafalan, selain kita mengingat kalimatnya, pasti kita mengingat letaknya dalam suatu halaman. Hal tersebut akan sangat membantu.  Terus, kalau kita sedang ingin murojaah di suatu tempat, dan sedang tidak bawa Al-Quran yang biasa kita gunakan, tinggal cari saja al-qur’an dengan khot standar tersebut, tampilannya akan sama.


Cara Ampuh Mengatasi Rasa Malas

Kemalasan adalah musuh produktivitas. Jika kita malas, tidak ada cara lain kita bisa mencapai hal-hal yang berarti. Kita mungkin menunda-nunda melakukan sesuatu, atau bahkan jika kita melakukannya, kita melakukannya dengan setengah hati. Hasil berkualitas tinggi tidak akan tercapai dengan cara-cara seperti itu.
Jadi kita perlu untuk mengatasi kemalasan. Berikut adalah 16 tips yang saya anggap berguna untuk mengatasi kemalasan:
1. Olah raga
Anda bisa merasa malas jika anda tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan aktivitas anda. Berolahraga adalah cara yang baik untuk meningkatkan tingkat energi anda sehingga anda merasa berenergi dan waspada sepanjang hari.
2. Istirahat yang cukup
Tidak memiliki cukup istirahat juga bisa membuat anda malas. Bagaimana anda merasa antusias jika anda mengantuk? Jadi pastikan bahwa anda memiliki istirahat yang baik.
3. Tetapkan batas waktu minimum untuk memulai
Hal yang paling sulit adalah untuk memulai – sisanya akan lebih mudah. Jadi tetapkan sedikit waktu, seperti 15 menit atau bahkan 5 menit, dan mulailah mengerjakan tugas sampai waktunya habis. Setelah itu, akan lebih mudah memutuskan untuk melanjutkan.
4. Menciptakan rasa urgensi
Ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengalahkan kemalasan. Jika Anda memiliki rasa urgensi, maka akan lebih mudah untuk bangun dan melakukan apa yang perlu Anda lakukan. Salah satu cara untuk menciptakan rasa urgensi adalah dengan menetapkan tenggat waktu.
5. Lihatlah pada manfaat
Salah satu alasan kita menjadi malas karena kita hanya melihat kesulitan dari tugas ke depan tanpa memikirkan manfaat yang akan kita dapatkan ketika kita menyelesaikannya. Jadi fokuskan pikiran anda pada manfaat bukan kesulitan.
6. Menetapkan hadiah untuk diri sendiri
Jika manfaat terlalu jauh dicapai di masa depan, maka mungkin tidak cukup kuat untuk memotivasi anda untuk bertindak sekarang. Dalam kasus tersebut, anda dapat memberikan diri anda hadiah lebih cepat. Anda mungkin membiarkan diri anda untuk makan makanan favorit anda atau menonton bioskop sebagai hadiah anda telah menyelesaikan tugas.
7. Pikirkan tentang apa yang akan terjadi jika Anda tidak melakukannya
Sementara berpikir tentang manfaat yang dapat memotivasi Anda, pikirkan juga tentang kerugian jika anda tidak melakukan tugas-tugas tersebut. Apa konsekuensi jika anda tidak melakukan apa yang seharusnya anda lakukan?
8. Cari partner
Partner dapat memotivasi Anda untuk mengatasi kemalasan. Meskipun motivasi dari dalam diri adalah yang terbaik, kadang-kadang kita juga perlu motivasi dari luar.
9. Meminimalkan waktu idle (kosong)
Nyatakan tekad anda untuk meminimalkan waktu idle. Cobalah untuk melakukan sesuatu sesering mungkin. Jika Anda memiliki pola pikir ini, akan lebih mudah untuk mengatasi kemalasan.
10. Bagilah tugas menjadi bagian-bagian kecil
Kita bisa menjadi malas jika kita merasa kewalahan oleh skala tugas. Dalam kasus tersebut, membagi tugas menjadi bagian-bagian kecil yang lebih terkelola, dan kemudian tangani mereka satu per satu. Ingatlah prinsip cara makan seekor gajah adalah dengan cara melakukan satu gigitan kecil pada sekali waktu.
11. Putuskan apa tindakan selanjutnya
Kita mungkin menunda-nunda karena kita tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jadi lihatlah pada tugas anda dan putuskan apa tindakan selanjutnya. Setelah anda tahu persis apa yang harus dilakukan, maka akan lebih mudah untuk memulai.
12. Melakukan satu hal pada sekali waktu
Ini mungkin tampak jelas, tetapi kita bisa menjadi malas karena kita mencoba untuk melakukan lebih dari satu hal pada sekali waktu. Itu membuat kita merasa kewalahan. Jadi pilih melakukan hanya satu hal pada sekali waktu dan mengabaikan sisanya.
13. Tantang diri anda

Buatlah tugas menjadi menyenangkan dengan mengubahnya menjadi sebuah tantangan. Misalkan : Dapatkah anda menyelesaikan tugas-tugas? Banyak orang bisa melakukannya, jadi mengapa tidak bisa Anda?
14. Tuliskan kemajuan Anda
Anda akan lebih termotivasi jika anda dapat dengan mudah melihat efek dari kemalasan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menuliskan kemajuan anda setiap hari. Beri tanda setiap kali anda menyelesaikan tugas. Kemalasan akan memberikan lembar kosong, dan anda dapat dengan mudah melihat betapa buruknya hal itu.
15. Melihat kemajuan orang lain
Mengetahui seberapa jauh anda di belakang dibandingkan dengan orang lain juga bisa memotivasi anda. Lihatlah hal-hal baik pada orang lain tersebut, pada area mana bisa anda perbaiki, dan biarkan mereka menginspirasi anda.
16. Menyelaraskan diri dengan apa yang penting menurut anda
Sementara semua tips di atas bisa membantu anda, maka akan lebih mudah untuk mengatasi kemalasan jika anda melakukan sesuatu yang penting menurut anda. Anda akan memiliki kobaran api dalam diri yang membuat anda ingin bertindak. Jadi temukan sesuatu yang penting tersebut dan selaraskan diri sebanyak mungkin dengan hal itu.
***
Semua itu adalah tips yang saya pelajari. Apakah Anda memiliki tips lain untuk mengatasi kemalasan? Jangan ragu untuk berbagi di komentar.